Friday, April 9, 2010

Kehamilan Palsu Karena Diambil Makhluk Halus?


Beberapa hari ini aku menonton berita tentang kehamilan palsu di TV atau membaca di yahoo! news. Bahkan kemarin aku membaca di tahun 2007, terjadi kehebohan karena satu tim dokter yang baru tahu bahwa pasien mengalami kehamilan palsu setelah gagal menginduksi beberapa kali dan dilanjutkan dengan tindakan medis terakhir, yaitu operasi caesar. Sang dokter percaya keterangan pasien tentang kehamilannya tanpa meneliti terlebih dahulu.
Bahkan sejarah mencatat Marie Tudor, putri dari Henry VII sekaligus Istri dari Louis XII yang mengaku hamil. Entah karena khawatir akan statusnya sebagai istri raja, atau keinginannya yang sangat kuat untuk hamil, perut Marie yang membuncit tiba-tiba kempes suatu hari.
Aku jadi ingat, beberapa tahun yang lalu di desaku juga mengalami kehebohan karena beberapa wanita hamil yang mendadak kehilangan janinnya. Tepatnya kapan aku sudah lupa, yang jelas pada waktu itu telah ada seseorang yang dituduh berada di balik peristiwa kehilangan janin tersebut. Dia dituduh mengambil pesugihan apa gitu aku ga jelas karena aku tidak mau terlibat aktif dalam perdebatan kecil yang membahas pak Anu yang mengambil pesugihan di suatu kota tertentu yang mensyaratkan sejumlah janin. Kebetulan memang tak lama kemudian bapak itu yang semula tinggal di gubug bambu tiba-tiba sanggup membeli tanah luas dan membangun rumah mewah. Makin nyaringlah perdebatan tersebut.
Tentu saja perdebatan semacam ini akan dibantah oleh kaum ulama maupun dokter yang memiliki penjelasan lebih logis. Mereka menyebut ini sebagai kehamilan palsu(lihat gambar). Kehamilan palsu (pseudocyesis) adalah suatu keadaan dimana seorang wanita menunjukkan tanda-tanda dan gejala kehamilan seperti tidak mendapatkan menstruasi, adanya mual-muntah, pembesaran perut, peningkatan berat badan bahkan kadang kala hasil test urin dapat menjadi positif palsu (false positif), dan gejala kehamilan lainnya---tetapi sesungguhnya tidak benar-benar hamil.
penyebab pasti belum diketahui, kecuali faktor psikis yang menyebabkan kelenjar pituitary terpengaruh sehingga menyebabkan kegagalan system endokrin dalam mengontrol hormon yang menimbulkan keadaan seperti hamil. Hormon yang membuat tubuh mengalami gejala-gejala kehamilan seperti berhenti menstruasi, tes kehamilan positif, ngidam, mual-muntah.
Nah ... mau percaya yang mana?
Beberapa teori diambil dari sini

0 comments:

Post a Comment

Back to

 

Sharing Mama Susi Copyright © 2009 Cosmetic Girl Designed by Ipietoon | In Collaboration with FIFA
Girl Illustration Copyrighted to Dapino Colada