Sunday, February 15, 2009

JANGAN ABAIKAN UANG RECEHMU


Dalam satu hari, berapa jumlah transaksi uang yang Anda lakukan? Berapa kali Anda mendapatkan kembalian uang berupa uang ratusan maupun ribuan rupiah? Berapa jumlahnya dan apa yang Anda lakukan dengan uang itu?
Baiklah, saya beri jawaban versi saya. Sebagai ibu rumah tangga, dalam satu hari, ada sejumlah transaksi tetap yang saya lakukan, yaitu membeli sayur & lauk, membeli jajan untuk Destin, membayar uang parker, dan ada beberapa transaksi lagi yang tidak tetap. Dari semua transaksi tersebut, saya sering mendapat uang berupa ratusan maupun ribuan. Jumlahnya tidak tetap, itu pasti. Uang receh itu saya masukkan ke dalam dompet purse atau asal meletakkan dimanapun sampai saya lupa. Dan berapapun jumlah uang receh itu, tetap jadi uang receh karena terlupakan.
Mulai dua tahun ini ada kebiasaan baru yang mulai saya lakukan. Meletakkan uang kembalian yang berupa koin ke dalam toples kaca. Saya membeli toples kaca yang lumayan bagus dari segi bentuk maupun kualitas sehingga dapat dipajang di rak buku di kamar. Lumayan jadi pengingat agar rajin menabung. Jika membutuhkan uang receh, saya menukarnya dengan uang kertas. Usaha ini lumayan sekali. Uang di celengan yang awalnya hanya koin sekarang bercampur dengan uang kertas.
Singkat cerita, uang ditoples itu sudah menjadi tiga ratusan lebih. Betapa senang rasanya mempunyai uang yang bahkan biasanya tidak pernah saya hiraukan dan tercecer di perabotan rumah tangga. Saking senangnya saya menganggap ini uang bonus dan layak dibelanjakan pakaian atau kemewahan kecil lainmalu.
Ini hanya sekedar contoh kecil membiasakan diri menabung dengan menggunakan toples daripada celengan. Penggunaan toples ini lebih praktis karena kita dapat menukar uang dengan mudah. (Saya pernah menabung di celengan konvensional dan bingung membelanjakan uang receh saya yang sangat banyaksengihnampakgigi) Menabung cara ini juga dapat membantu ketika sedang kepepet (ciri khas pasutri muda) dan membantu men-cover pengeluaran kita yang sedang besar pasak dari pada tiang.
Btw, Anda belum menjawab pertanyaan saya di atas. Siapapun Anda, Ibu rumah tangga maupun pegawai, sebagai wanita Anda tak jauh dari sini.
malu

0 comments:

Post a Comment

Back to

 

Sharing Mama Susi Copyright © 2009 Cosmetic Girl Designed by Ipietoon | In Collaboration with FIFA
Girl Illustration Copyrighted to Dapino Colada