Sejak mengenalmu, nak, malam mama terasa panjang. Mama sering rindu terlelap dalam mimpi. Atau siang hari yang terasa sangat melelahkan. Rasanya mama membutuhkan mata ketiga di kepala belakang mama agar dapat mengawasi tingkah polahmu yang tiada henti ketika mama bekerja di depan komputer. Cucian menggunung, dan betapa banyak pekerjaan terbengkelai.
Sejak mengenalmu, nak, siang dan malam mama dipenuhi senyum bahagia melihat pertumbuhanmu, tingkap polahmu, tawamu, atau bahkan celoteh sederhanamu. Mama begitu bangga dititipi amanah anak-anak seperti kalian. Anak-anak terbaik yang Allah titipkan pada mama. Do’akan mama, nak, agar dapat mendidik kalian menjadi manusia beragama, berbudi, dan bermanfaat. Do’akan mama, nak, agar dapat memberikan yang terbaik pada kalian. Amiin.
Sejak mengenalmu, nak, siang dan malam mama dipenuhi senyum bahagia melihat pertumbuhanmu, tingkap polahmu, tawamu, atau bahkan celoteh sederhanamu. Mama begitu bangga dititipi amanah anak-anak seperti kalian. Anak-anak terbaik yang Allah titipkan pada mama. Do’akan mama, nak, agar dapat mendidik kalian menjadi manusia beragama, berbudi, dan bermanfaat. Do’akan mama, nak, agar dapat memberikan yang terbaik pada kalian. Amiin.
2 comments:
Rasanya tugas seorang ibu begt berat ya mam...Bahagia kita adalah melihat buah ht kita tumbuh menjd yg kita harapkan,,semoga!
@ Bunda Annin,
Iya, mbak. Tugas kita sebagai orang tua sungguh berat.
Post a Comment