
Dari tadi hujan campur petir. Meski tak banyak dan tak sering, aku segera mematikan komputer dan TV serta mencabut semua kabel. 2 kali kehilangan komputer karena menara telpon dekat rumah tersambar petir membuatku menjadi agak parno dengan petir.
Binbin segera menangis melihat TV dimatikan. Tangisnya lebih keras lagi setelah komputer juga mati. Tak hilang ide, aku boyong semua anak ke dapur. Meski sudah makan siang semua, tapi aku ingin membuatkan tempe goreng selimut Sajiku untuk anak-anak yang sedang senang-senangnya dengan bumbu tabur tersebut.
Binbin segera naik ke atas meja dan

asyik memakan irisan tempe mentah. Destin juga sibuk bertanya tentang cara pembuatan tempe. Ada saja pertanyaannya, namun lebih sering diulang-ulang tapi dengan variasi pertanyaan yang berbeda. Sreng-sreng-sreng ... sambil mengawasi Binbin dari pisau dapur dan menjawab pertanyaan Destin, aku tetap menggoreng. Tak sampai 10 menit, tempe goreng sajiku telah tersedia bersama dengan saus sambal ABC. Hmm ... enaaaakk ............ Acara makannya pun cukup kilat. Tak sampai 10 menit juga! :))
Acara cemal-cemil ini diakhiri dengan wajah binbin yang memerah dan berkeringat karena terlalu banyak memakan saos sambal. Sayang kamera digitalnya sedang rusak sehingga memori ini akan terlupakan. Hiks ..
3 comments:
Ini hanya tes untuk emoticon di kolom komentarku, ya ...
Lama sekali tidak menggunakan template buatan sendiri. Sekarang waktunya sedikit demi sedikit mempersonalisasi blog sesuai selera.
:)) kebiasaan lupa. =)) :p =))
Masih belum berhasil emoticonnya. :((
Ntar, deh. Edit yang lain dulu. 8-}
Post a Comment